Profil Desa


PROFIL DESA SUMBERBENING

Desa Sumberbening
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia nomor 72 tahun 2005 tentang Desa, dijelaskan bahwa desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Pembentukan desa tersebut harus memenuhi syarat diantaranya  jumlah penduduk, luas wilayah, bagian wilayah kerja, perangkat, serta sarana dan prasarana pemerintahan. Di wilayah desa dapat dibentuk Dusun atau sebutan lain yang merupakan bagian wilayah kerja pemerintahan desa dan ditetapkan dengan peraturan desa. Sedangkan sebutan bagian wilayah kerja pemerintahan desa tersebut, disesuaikan dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat yang ditetapkan dengan peraturan desa.
Desa Sumberbening merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Malang Selatan yang berada di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang, terletak antara 112o30’00” BT - 112o34’00,00” BT dan antara 8o18’00” LS - 8o25’00” LS. Secara geografis Desa Sumberbening memiliki batasan fisik sebagai berikut:
·      Sebelah Utara      : Desa Pringgondani
·      Sebelah Timur     : Desa Srigonco, Desa Bantur
·      Sebelah Slatan     : Samudra Hindia
·      Sebelah Barat      : Desa Bandungrejo

Secara administratif, wilayah Desa Sumberbening terdiri dari 3 (Tiga) dusun yaitu Dusun Sumberwates, Dusun Krajan dan Dusun Banjarjo (Tabel 1). Masing-masing dusun memiliki potensi yang jika dikombinasikan akan menjadi satu potensi unggulan desa melalui pemberdayaaan masyarakatnya dan pembangunan sarana dan prasarana desa. Adapun potensi dari ketiga dusun tersebut  adalah:
1.      Dusun Sumberwates
·      Berada di ujung utara desa dengan mata pencaharian paling banyak bertani dan beternak kambing lokal
·      Terdapat area perkebunan sehingga dapat dijadikan dan dimanfaatkan sebagai pakan ternak selain sebagai produk pertanian
·      Terdapat usaha skala rumah tangga dibidang kerajinan kayu berupa mebel.
2.      Dusun Krajan
·      Berada di tengah desa dan merupakan pusat pemerintahan Desa Sumberbening
·      Merupakan dusun yang paling banyak dihuni penduduk sehingga banyak terdapat pertokoan, warung, bengkel dan lain sebagainya
·      Berada pada lokasi yang strategis, yaitu jalur utama menuju kecamatan
·      Terdapat usaha skala rumah tangga yaitu pengrajin tempe dan tahu.
3.      Dusun Banjarjo
·      Berada di ujung selatan Desa Sumberbening
·      Masi banyak lahan pertanian  sehingga dapat dijadikan dan dimanfaatkan sebagai pakan ternak selain sebagai produk pertanian
·      Dengan dibangunnya proyek Jalan Lintas Selatan (JLS) yang melewati Desa Sumberbening khususnya Dusun Banjarjo, maka Dusun Banjarjo memiliki potensi pariwisata yaitu Pantai Kondangmerak dan sangat menunjang untuk pembuatan pelabuhan untuk tempat tambat kapal neleyan.
Selain itu, wilayah Desa Sumberbening juga dibagi menjadi 35 Rukun Tetangga (RT) dan 6 Rukun Warga (RW). Jarak antara Desa Sumberbening dengan ibu kota kabupaten kurang lebih 55 km dan dapat ditempuh selama kurang lebih 1,5-2 jam perjalanan dengan menggunakan jalur darat. Sedangkan jarak Desa Sumberbening dengan ibu kota kecamatan kurang lebih 15 km. Ada 2 (dua) rute yang bisa  ditempuh untuk menuju Desa Sumberbening, pertama dari Kota Malang - Terminal Gadang - Bululawang - Gondanglegi -  Bantur - Srigonco - Desa Sumberbening dan rute yang kedua dari Kota Malang - Pakisaji - Kepanjen - Pagak - Sumbermanjing Kulon - Bandungrejo - Desa Sumberbening. Tidak ada angkutan yang menuju Desa Sumberbening karena mobil angkutan hanya sampai di Bantur dan bila ingin menuju Desa Sumberbening dapat menggunakan jasa tukang ojek.


Desa Sumberbening memiliki jumlah penduduk sebanyak 5834 jiwa yang terdiri dari 1682 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah rumah tangga hampir miskin sebanyak 332 KK dan rumah tangga miskin sebanyak 148 KK. Penduduk desa sebagian besar mendiami pada daerah-daerah yang relatif datar dan sebagian berada di dataran tinggi yang ada di desa dan menyebar di jalan-jalan yang ada diseluruh wilayah desa. Persebaran penduduk pada setiap dusun hampir merata, dimana penduduk paling banyak berada di Dusun Krajan sebanyak 2.548 jiwa (42,17%). Hal ini dikarenakan Dusun Krajan berada di tengah desa dan merupakan pusat pemerintahan desa. Jumlah penduduk Desa Sumberbening ditunjukkan pada Tabel 2, Grafik 1 dan Grafik 2 di bawah ini.


Jumlah penduduk di Dusun Sumberwates sebanyak 1.987 jiwa (23,89%), jumlah penduduk di Dusun Krajan sebanyak 2.548 jiwa (42,17%) dan jumlah penduduk di Dusun Banjarjo sebanyak 1.507 jiwa (24,94%). Sedangkan jumlah Kepala Keluarga di Dusun Sumberbening sebanyak 559 KK, di Dusun Krajan sebanyak 710 KK dan di Dusun Banjarjo sebanyak 436 KK.
Lembaga yang ada di Desa Sumberbening ada dua yaitu lembaga pemerintahan dan juga lembaga kemasyarakatan. Lembaga pemerintahan ada dua yaitu Lembaga Pemerintahan Desa dan Badan Permusyawaratan Desa yang keduanya berkedudukan di kantor desa. Struktur organisasi lembaga pemerintah desa terdiri dari:
a.   Kepala Desa
b.   Sekretaris Desa/Carik
c.   Kepala Dusun
d.   Kaur Umum
e.   Kaur Keuangan
f.    Kebayan
g.   Kepetengan
h.   Kuwowo
i.    Modin

Lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Sumberbening yaitu Lembaga Pembangunan Masyarakat Desa (LPMD), Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). LPMD, KPMD dan PSM ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Sumberbening dan berkedudukan di kantor desa. PKK di Desa Sumberbening dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati. Alamat kantor PKK ini juga berada di Kantor Desa Sumberbening. Sedangkan nama karang taruna yang ada di Desa Sumberbening adalah Karang Taruna “Muda Karya” dengan jumlah anggota kurang lebih 18 orang. Jumlah RW di Desa Sumberbening sebanyak 6 unit organisasi sedangkan RT sebanyak 35 unit organisasi. Dasar hukum pembentukan RW dan RT ini adalah Surat Keputusan Kepala Desa. Kantor RW dan RT ini berada di rumah ketua masing-masing RW dan RT.
Organisasi masyarakat yang ada di Desa Sumberbening adalah Nahdhlatul Ulama (NU) dan Muslimat NU. Organisasi tersebut bergerak dibidang pengajian dan dakwah. Kegiatan pengajian yang ada di Desa Sumberbening antara lain yasin dan tahlil, remaja masjid, manakip, dan istighasah.
Kondisi Sosial Masyarakat Desa Sumberbening
Penduduk Desa Sumberbening merupakan masyarakat suku Jawa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Nasional (Bahasa Indonesia, digunakan pada waktu tertentu biasanya untuk acara-acara formal) dan Bahasa Jawa digunakan sebagai bahasa pengantar dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Sumberbening dalam bermasyarakat sangat baik, warga yang lebih muda memberikan penghormatan kepada warga yang lebih tua terutama kepada para sesepuh, tokoh adat dan pemimpin. Kehidupan budaya masyarakat Desa Sumberbening yang merupakan Suku Jawa, sangat menjunjung adat istiadat jawa atau lokal, penggunaan bahasa tata krama sesuai dengan tingkat masing-masing sangat kental dan melekat pada masyarakatnya. Sebagian besar dari masyarakat terutama orang-orang tua masih teguh memegang tradisi. Tradisi yang masih dilaksanakan setiap tahun adalah Bersih Desa.
Bersih desa diadakan setiap tahun baru pada penanggalan jawa yaitu pada Bulan Syuro atau Bulah Muharram pada penanggalan Islam. Menurut masyarakat, upacara Bersih Desa dilaksanakan untuk membersihkan desa dan membuang sial (keburukan) sehingga desa aman dari gangguan. Tetapi seiring perkembangan zaman, sebagian masyarakat menganggap acara ini merupakan acara syukuran atas berlimpahnya hasil alam.
Kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat serta aktifitas masyarakat Desa Sumberbening banyak dipengaruhi oleh kegiatan sosial keagamaan. Adapun yang aktif dalam kegiatan-kegiatan tersebut terdiri dari beberapa unsur yaitu pemuda muslimin (kaum laki-laki) dan muslimat (kaum perempuan). Organisasi-organisasi yang berkembang di Desa Sumberbening juga mempunyai peran yang sangat besar bagi perkembangan dan kehidupan sosial budaya masyarakat setempat. Hal itu tercermin dari adanya beberapa organisasi yang ada dan peranannya dalam kehidupan masyarakat. Adapun organisasi-organisasi tersebut antara lain:
1.   Karang Taruna, kegiatan yang dilakukan meliputi olah raga, diskusi, kependudukan dan Panitia Hari Besar Nasional (PHBN).
2.   Remaja Masjid, kegiatan yang dilakukan meliputi Panitia Hari Besar Islam (PHBI), majelis taklim dan diskusi keagamaan.
3.   PKK, kegiatan yang dilakukan meliputi pembinaan warga khususnya bagi perempuan, pengajian rutin dan pelatihan
4.   Unit  Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu) ini bernama UPKu “Tanjung Indah” didirikan tanggal 20 Juni 2011 dan dikuatkan dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Kepala Desa No. 6 tahun 2011. Adapun jenis kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan utama dan kegiatan penunjang. Adapun kegiatan utama antara lain: usaha simpan pinjam, ternak Kambing Boer dan pelatihan ternak kambing. Sedangkan kegiatan penunjang adalah penguatan kelembagaan. Selain kegiatan di atas UPKu “Tanjung Indah” juga mempunyai kegiatan lain yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat Desa Sumberbening.
5.   Pengajian, kegiatan yang dilakukan meliputi tahlilan, yasinan, arisan dan musyawarah.
6.   Musyawarah kelompok tani dalam mendapatkan informasi teknologi baru dalam bidang pertanian dan pemecahan masalah yang dihadapi kelompok tani.
Selain adanya organisasi-organisasi di Desa Sumberbening, faktor-faktor lainnya juga berperan penting dalam memajukan kehidupan masyarakat Desa Sumberbening. Faktor-faktor tersebut antara lain:
1.   Berkembangnya kegiatan industri skala rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat seperti pengolahan tempe, tahu, kerajinan mebel, gula kelapa dan lain sebagainya.
2.   Tersedianya tenaga kerja yang banyak terdapat di Desa Sumberbening seperti tukang bangunan, tukang batu, tukang kayu dan lain-lain yang siap untuk membantu upaya pembangunan desa.
3.   Tersedianya potensi pertanian yang didukung adanya lahan pertanian yang luas dan mayoritas masyarakat Desa Sumberbening merupakan petani, sehingga upaya untuk memajukan pembangunan dibidang pertanian semakin terdukung.
4.   Adanya potensi peternakan sapi, kambing, ayam yang terdapat di Desa Sumberbening. Potensi tersebut didukung oleh adanya lahan tanaman hijauan untuk makanan ternak yang banyak terdapat di Desa Sumberbening.
5.   Dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda dalam pembangunan desa.
6.   Suasana kehidupan yang harmonis dan kondusif dimasyarakat.
7.   Tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Potensi-potensi tersebut merupakan modal yang besar dan kuat bagi upaya pembangunan Desa Sumberbening nantinya. Selain itu dapat dijadikan suatu langkah alternatif bagi pemecahan masalah dan menggali potensi menuju pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga nantinya menjadi titik awal bagi kelanjutan pembangunan Desa Sumberbening.
Sarana dan Prasarana Desa Sumberbening
Pembangunan sarana dan prasarana di Desa Sumberbening ditujukan untuk mempermudah kegiatan seluruh warga desa serta pembangunan desa baik secara fisik maupun non fisik. Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Sumberbening adalah sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana perdagangan, sarana peribadatan, sarana olahraga, sarana perhubungan dan sarana utilitas (pendukung utama).
Sarana Pendidikan
Sebagai desa yang sedang berkembang, Desa Sumberbening memerlukan sumberdaya manusia yang tangguh dan berkualitas agar bisa membangun desa dengan memaksimalkan potensi yang ada. Desa Sumberbening memiliki sarana pendidikan yang bersifat formal maupun non formal. Sarana pendidikan formal yang ada di Desa Sumberbening berupa sekolah-sekolah, sedangkan sarana pendidikan non formal yaitu adanya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “Kencana”. Lembaga Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di Desa Sumberbening adalah TK Dharma Wanita Persatuan dan TK Muslimat NU Miftahul Ulum. Sedangkan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Sumberbening antar lain SD Negeri Sumberbening 01, SD Negeri Sumberbening 02, SD Negeri Sumberbening 03, dan SD Negeri Sumberbening 05. Sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Desa Sumberbening hanya SMP Negeri 3 Bantur. SMP ini baru dibangun sekitar  lima  tahun yang lalu yang bertempat di Dusun Krajan. Selain itu di Desa Sumberbening juga terdapat sebuah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terletak di Dusun Banjarjo dan bangunannya menjadi satu dengan bangunan Balai Dusun.

 

Sarana Kesehatan

Desa Sumberbening berusaha untuk menjadi desa yang sehat, untuk itu diperlukan sarana kesehatan yang diharapkan bisa mendukung upaya tersebut sehingga Desa Sumberbening berhasil menjadi desa sehat. Sarana kesehatan yang ada di Desa Sumberbening yaitu puskesmas pembantu, Pos Pelyanan Terpadu (Posyandu), Bidan Desa, mantri atau perawat, dan dukun. Jumlah Posyandu di Desa Sumberbening ada 10 buah, sedangkan puskesmas pembantu berada di sebelah kanan kantor desa seperti yang di tunjukkan pada Photo 3.

Sarana Perdagangan
Sarana ekonomi desa yang ada dimiliki Desa Sumberbening adalah terdapat sebuah pasar desa dan 58 kios perorangan yang menjual kebutuhan pokok untuk keperluan warga Desa Sumberbening. Pasar di Desa Sumberbening ini hanya beroperasi pada pasaran pahing saja. Namun sayang, pasar yang terletak tepat di depan Kantor Desa ini kondisinya kurang terawat dan membutuhkan beberapa perbaikan agar kegiatan perdagangan di Desa Sumberbening ini dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, keberadaan kios-kios di Desa Sumberbening ini sangat membantu warga dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya. Kebanyakan kios-kios tersebut berada di dekat kantor desa. Ada sebagian warga mempunyai kegiatan home industri yang bergerak di bidang pembuatan tempe-tahu dan kerajinan kayu berupa mebel. Kegiatan ini sangat membantu dalam peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Sumbersening. Namun masih ada kendala dalam pemasaran hasil dan minimnya modal yang dimiliki. Perlu adanya pembinaan dari pihak terkait terhadap kelompok industri rumah tangga agar kualitas hasil produksi dan pemasarannya lebih baik.


Sarana Peribadatan
Masyarakat Desa Sumberbening merupakan masyarakat Suku Jawa, namun dari segi keyakinan secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu Islam dan Kristen. Meski demikian masyarakat secara umum bisa saling menghargai sehingga tidak terdapat permasalahan sehingga kekompakan sebagai warga desa tetap terjaga.
Sarana ibadah di Desa Sumberbening ini cukup untuk menampung rutinitas kegiatan ibadah masyarakat Desa Sumberbening yang hampir 100 % masyarakatnya merupakan pemeluk agama islam. Keadaan bangunan masjid saat ini sebagian dalam tahap perbaikan karena bangunanya sudah mulai rusak. Sarana peribadatan yang ada di Desa Sumberbening antara lain terdapat 9 buah masjid dan 30 buah mushola (Photo 6). Akan tetapi di Desa Sumberbening tidak terdapat sebuah gereja yang bisa di jadikan tempat beribadah bagi umat Kristen.



Sarana Olahraga

Sarana olahraga yang ada di Desa Sumberbening adalah adanya lapangan umum (Photo 7) yang terletak di depan SD Negeri Sumberbening 01. Lapangan ini biasa digunakan oleh warga desa yang hobi bermain sepakbola. Selain itu lapangan ini juga biasa digunakan untuk tempat hiburan seperti wayang kulit, pencak silat, ludruk, orkes, campursari dan lain-lainnya. Di Desa Sumberbening ini juga terdapat klub sepakbola yang bernama Persatuan Sepakbola Sumberbening (PSSB).

Sarana Perhubungan
Perhubungan yang merupakan salah satu faktor Infrastruktur yang sangat menunjang dalam peningkatan kegiatan perekonomian masyarakat. Infrastruktur ini dapat berbentuk jalan maupun sarana angkutan. Secara umum sarana infrastruktur di Desa Sumberbening sudah cukup bagus, terbukti dengan dibangunnya jalan aspal yang dahulunya merupakan jalan makadam dan jalan makadam yang dahulunya adalah jalan tanah. Dengan kata lain jalan yang ada sudah dapat dilalui kendaraan roda empat sepanjang tahun. Secara lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini.

Sarana Utilitas (Penunjang)
Sarana utilitas merupakan sarana penunjang yang berperan penting bagi aktifitas masyarakat Desa Sumberbening. Adapun sarana utilitas yang ada di Desa Sumberbening adalah jaringan listrik yang disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) dalam bentuk distribusi Saluran Udara Tegangan Menengah dan Saluran Udara Tegangan Rendah. Kemudian sarana utilitas yang lain adalah tersedianya saluran drainase yang berada di sebalah jalan-jalan di Desa Sumberbening yang sebagian masih dalam tahap perbaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar